Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

A Book Lover, An Epic Love Story

Gambar
If the lightning strikes I would be a stranger weeping silently among the others and that will make an epic love story.

Peacock Coffee Semarang.

Gambar
Kedai kopi ini sudah lama menarik perhatian saya karena letaknya yang nyempil diantara toko-toko sepanjang Jl. Gajah Mada, Semarang. Cukup eye catching apalagi kalau  malam hari saat lewat bisa terlihat jelas pemandangan didalam kedai kopi yang hangat dengan pengaturan cahaya yang tidak terlalu terang. Bolak balik lewat hanya sempat melirik terus dan akhirnya kesampaian juga.. Tempatnya cukup homy, saya yang pertama datang tidak perlu celingak celinguk. Ruangannya pun tidak terlalu besar (ada ruangan juga dilantai atas). Saya langsung memilih tempat duduk di dekat dinding yang bertempelkan hiasan aneka piring. Sesuai dengan hobi saya ngumpulin piring aneh-aneh.. Interiornya menyenangkan dengan aksen kayu dan tidak pasaran. Rasa coffee latte yang saya order tidak istimewa.. tapi tergantikan dengan suasana lumayan hangat.. atau juga karena saya terpana dengan lemari tinggi yang unik yang ditempatkan disebelah tempat baristanya. Wooden interior yang simpel tetapi pas untuk ruang

Kofinary Espresso Bar, Tempat ngopi asik di Semarang.

Gambar
Seharusnya tempat ini yang pertama saya review di blog saya. Karena apa.. Karena ini seperti rumah kedua saya.. This is the nearest shelter from my son's school where sometimes I have to wait for him doing extra activities. Kedai kopi ini bernama Kofinary Espresso Bar, berlokasi di jl, Dr. Cipto  138 B tepat di lampu merah Milo (begitu orang Semarang menyebut persimpangan antara jl. Dr. Cipto dan Jl. Majapahit). Jadi coffee shop ini letaknya berseberangan sebelah kanan dengan SMP Negeri 2. The best view by the window when you can overlook the traffic and school at the cross road. Bahagia bener saya rasanya saat tahu akan ada newly brewed coffee shop just within walking distance from school. Apalagi dari luar penampakannya sudah terlihat cozy.  Bisa dibilang saya termasuk their first custommer..  Biasanya saya membaca, ngedit foto, nulis ini itu.. Gak terasa bisa sampai ber jam-jam.. Apalagi tempatnya nyaman.. I feel like being at home. Interior dan furniturenya membuat su

When you thought I wasn't looking..

Gambar
by  Mary Rita Schilke Korzan When you thought I wasn’t looking You hung my first painting on the refrigerator And I wanted to paint another. When you thought I wasn’t looking You fed a stray cat And I thought it was good to be kind to animals. When you thought I wasn’t looking You baked a birthday cake just for me And I knew that little things were special things. When you thought I wasn’t looking You said a prayer And I believed there was a God that I could always talk to. When you thought I wasn’t looking You kissed me good-night And I felt loved. When you thought I wasn’t looking I saw tears come from your eyes And I learned that sometimes things hurt”” But that it’s alright to cry. When you thought I wasn’t looking You smiled And it made me want to look that pretty too. When you thought I wasn’t looking You cared And I wanted to be everything I could be. When you thought I wasn’t looking”” I looked . . . And wanted to say thanks For all those things you di