Living With Inne

From where I do my morning walk. Dalam hidup ini banyak sekali pertanyaan yang tidak pernah saya lontarkan ke lawan bicara saya jika dia adalah bukan teman yang memang saya kenal. Jika dalam pembicaraan seseorang tidak memberikan cerita tentang dirinya.. biasanya saya tidak pernah bertanya. Seperti salah satu contoh pertanyaan seperti ini: Suami kerja dimana? Nah. Itu pertanyaan yang seumur hidup tidak pernah saya tanyakan keorang yang baru saya kenal atau yang tidak begitu dekat. Meskipun saya kerap mendapat pertanyaan serupa. Saya tidak akan balik bertanya. Banyak jenis pertanyaan yang kalau menurut saya berada di lapisan yang kalau saya engga tau juga bukan masalah. Seperti gini.. Rumahnya dimana? yang lalu akan dilanjutkan dengan pertanyaan:  rumah waktu itu belinya berapa? atau pertanyaan seperti: rumah sendiri? Pertanyaan seperti itu apa coba manfaatnya untuk diri penanya? Meskipun dalam kehidupan memang ada jenis manusia yang berpola pada kepemilikan. Orang serta merta...

Sebetulnya Justice League is not my kind of film.. Atau setidaknya begitu anggapan saya sebelumnya. Ini lebih ke film kesukaan suami saya karena dia adalah penggemar superhero sejak masa mudanya.. Haha.. Tapi saya mau juga nonton demi mencoba bioskop yang baru dibuka di The Breeze. Imax XXI. Cerita mana dulu? film nya atau bioskopnya? Film nya dulu ya. Ternyataaa.. Whiii filmnya kereeen. Seneng juga sih liat superhero-superhero itu dengan kejagoan-kejagoan masing-masing. Dan special effectnya sungguh mempesona.. Itu credit point yang membuat filmnya menyenangkan untuk ditonton apalagi nontonnya di Imax. Perlahan demi perlahan saya jadi paham karakteristik superhero. Biasanya paling males kalau nonton film Batman, Superman atau yang lainnya. Tapi sepertinya mindset saya akan berubah apalagi kalau mereka mainnya gabungan seperti Justice League yang keren ini. Dan di film ini saya menyukai karakter Flash.. Aktornya cakeeep cute, dan dia cengengesan. Wait until the end scene.. End c...

Sepertinya sudah konfirm kalau saya sudah memasuki masa Menopause deh.  My other major life change. Saya pernah bilang masa perimenopause bagi saya adalah suck. Menyebalkan. Membuat saya harus berjuang untuk melaluinya. Bisa disebut seperti saya sudah melalui masa menstruasi yang tidak teratur dalam artian bagi saya adalah waktu menstruasi yang terlalu lama dengan jumlah yang banyak sehingga beberapa kali saya harus dengan terpaksa mendapatkan bantuan penyeimbang homon. Biasanya saya tidak patuh. Gynecolog saya akan menganjurkan untuk meminum penyeimbang hormon selama 2 atau 3 bulan, maka saya menghentikannya begitu menstruasi saya berhenti. Karena apa? Karena dampak dari obat penyeimbang hormonal tubuh adalah kegemukan dan efek lain seperti kanker payudara. Saya pernah melakukan detoks seusai saya beres dengan pengaturan hormon tubuh saya. Saat itu rasanya baik baik saja. Detoks juga sukses..  Untuk mengulang lagi.. Saya juga pernah melaksanakan tindakan kuretase...