Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

The Coronation of Napoleon Painting.

Gambar
The Coronation of Napoleon Painting.  First Version and Second Version.. Jadi lukisan itu memang bisa dibikin berkali kali tapi tetap asli. Ini ceritanya.  Lukisan The Coronation of Napoleon karya Jacques Louis David (1809) awalnya dipasang di istana Versailles karena Napoleon kan pernah menjadikan Versailles sebagai tempat tinggalnya saat musim panas. Lukisan ini kemudian dipindahkan ke Louvre tahun 1889. Nah pelukisnya, membuat lukisan  versi ke 2 th 1808-1822, atas permintaan pengusaha Amerika. Lukisan ini kemudian beredar dipertunjukkan di Amerika dan negara2 Eropa sampai akhirnya menjadi milik Versailles dan dipasang di The Coronation Room tahun 1947. Panjang ya perjalanannya.  Jadi kalau pernah ke Versailles, disana ada satu ruangan yang namanya The Coronation Room. Ruangan khusus devoted untuk kemenangan Napoleon Bonaparte menjadi emperor. Disitu juga terpampang lukisan The Coronation of Napoleon. Versi pertama ada di Louvre. Versi kedua ada di Versailles.  Dua duany

Don't Give Money To The Art

Gambar
Don't Give Money To The Arts. Saya mungkin kelihatannya menyeng menyeng sering cengengesan, tapi saya selalu mengamati apa yang menarik perhatian saya.  Saya bukan orang seni tapi kesukaan saya melihat objek yang indah membuat saya jadi sering memperhatikan gambar gambar yang bagus termasuk lukisan.               Saat di British Council back to 1980s, saya jatuh hati dengan gambar lukisan yang ada di buku yang saya baca. Bukunya lupa judulnya tapi bercerita tentang lukisan lukisan. Salah satu lukisan yang menarik perhatian saya adalah ukisan bangau bangau kecil bertengger diatas pohon. Ketika saya ceritakan perihal lukisan yang saya lihat keteman saya, ternyata lukisan itu adalah karya ayahnya. Lukisan Bangau karya H. Widayat, seorang pelukis dekoratif magis yang lukisannya banyak membuat objek yang sangat detail. Pembaca yang gak kenal jangan salah duga, cerita lukisan ini tidak membawa saya berakhir kepelaminan dengan anak pak pelukis.  Hashtag: blessing in disguise. 

Menonton Before Sunset

Gambar
Sebetulnya saya telat banget kalau mau ngomongin soal film Before Sunset. Tapi mungkin juga ini yang namanya Just In Time.. seperti judul lagunya Nina Simone yang ada diending film itu. Awalnya saya membaca catatan perjalanan yang dipublish The Jakarta Post tentang Shakespeare and Companies, Sebuah toko buku terkenal di Kota Paris. Penulisnya menjadikan toko buku itu sebagai a must-visit setelah menonton film Before Sunset. Lalu saya jadi ikut penasaran  sambil juga mencatatnya dibuku catatan saya dengan penuh perasaan. Kemudian setelah itu saya jadi tersadar tentang film Before Sunset yang merupakan sequel dari Before Sunrise yang pernah saya tonton dulu. Dan tanpa menunggu lama saya pun akhirnya menonton film itu.. Langsung nonton 2 kali.. Kebetulan kemarin-kemarin itu saya sedang dapet priviledge untuk diem dirumah tidak pergi kemana-mana due to my bad flu.. Biasanya kalau lagi dapet priviledge gini saya suka gragasan,, baca, nonton. baca., nonton, main komputer.. Filmnya so b