Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Pecel Solo Waroeng Tempo Doeloe.

Gambar
Saking bahagianya ketemu tempat yang sesuai dengan selera saya tentang sebuah tempat berwawasan lawas atau bernuansa etnik tempo doeloe, saya tidak mau menunda untuk menuliskannya. Tempat itu bernama Pecel Solo Waroeng Tempo Doeloe. Pertama kali liat saat sedang menuju sebuah rumah wedangan yang lokasinya tepat disebelahnya. Mata ini tak bisa luput dari pemandangan suasana cozy yang tampak dari luar saat malam hari. Seperti melihat susana rumah jaman dulu dengan terasnya yang luas dan cahaya lampunya yang hangat. Pemiliknya sepertinya paham betul dengan unsur-unsur estetika yang sifatnya bisa menarik perhatian terutama untuk orang-orang yang melintas secara kebetulan. Menemukan tempat ini  betul-betul kebetulan yang membahagiakan. Seketika itu juga saya meniatkan untuk makan siang ditempat itu keesokan harinya. Padahal biasanya sebelum mendatanagi satu tempat makan kadang saya browsing dulu untuk melihat referensi, melihat image dan melihat what to eat. Sama saat saya mendapat ajakan

Membayangkan Masa Tua

Gambar
Pernah saya secara tiba-tiba ditanya oleh seorang teman mengenai apa yang akan saya lakukan di usia tua nanti. Saat itu saya belum siap dengan jawaban yang setidaknya cukup memuaskan pertanyaan teman saya itu. Jawaban saya waktu itu: berkebun. Jawaban mainstream yang kesannya boring dan engga asik. Tapi sebetulnya idenya itu bukan sekedar berkebun.. Iya betul saya memimpikan punya tanaman  disekililing rumah yang kalau saya mau masak bisa saya petik langsung dari pohonnya. Persis seperti yang saya lakukan kalau sedang pulang kerumah Ibu.. Saya memimpikan punya bunga-bungaan yang bisa dipetik dan ditaro didalam vas sebagai pajangan segar didalam rumah. Punya buah-buahan yang kalau lagi musimnya bisa merasakan asiknya memetik buah sendiri langsung dari pohonnya. Seperti pohon mangga apel dirumah sekarang yang rajin berbuah dan membuat semua orang bahagia apalagi kalau nungguin yang manjat untuk memetik buahnya. #norakyaaa  Iya begitulah.. rumah yang dikelilingi tanaman. Itu salah satun

Hymne Unpad dan Sayonara Bandung for A While..

Gambar
Kemarin itu saat ke Bandung saya terharu untuk dua hal. Pertama.. Untuk Hymne Unpad yang dinyanyikan oleh PSM Unpad dan para wisudawan di acara Wisuda Unpad.. Sudah lama saya engga pernah denger Hymne itu lagi.. Terakhir ya pada saat wisuda tahun 1991 (udah lama banget yaa.. 25 tahun yang laluuu). Setelah itu hilang dan lupa begitu saja. Kemarin saat wisuda anak saya Devara, saya kembali mendengar lagu itu. Tiba-tiba aja saya jadi terharu.. Semacam perasaan dejavu berada ditempat yang sama sehingga mau tidak mau perasaan saya jadi terbawa kembali ke saat-saat dulu saya berada di aula itu. Semacam perasaan terharu juga karena saat itu saya berada disitu kembali untuk mengantar anak kedua saya yang baru menyelesaikan pendidikannya di Fak. Ekonomi dan Bisnis. Sayapun jadi flash back.. Saat wisuda dulu saya sudah bekerja di Jakarta. Rasanya engga terlalu istimewa.. Berangkat ke Bandung sendiri sehari menjelang wisuda dengan ijin dari kantor.  Mungkin karena saat itu sudah menjalani ke